Home > Health > Nyeri Tangan Karena Terlalu Lama Menulis? Ini Solusinya

Nyeri Tangan Karena Terlalu Lama Menulis? Ini Solusinya

Popy Hervi Putri | 23 Februari 2021 | Health

Setelah lama menulis di laptop kamu mengalami nyeri tangan atau keram tanganmu atau keram? Bisa jadi itu writer’s cramp. Yuk, cari tahu cara mengatasinya berikut ini.

Nyeri tangan akibat terlalu lama menulis atau yang biasa disebut juga dengan writer’s cramp merupakan gangguan kesehatan yang biasanya diderita oleh seorang penulis. Meskipun begitu nyeri tangan ini bisa dialami juga oleh seseorang yang sehari-hari mengetik pada aptop, musisi, ataupun makeup artis.

Melansir dari Healthline, writers cramp merupakan salah satu kelainan neurologis, yaitu distonia. Distonia merupakan kondisi saat otot mengalami kontraksi terus menerus atau dikarenakan oleh suatu hal atau kegiatan.

Gejala dan Ragam Cara Mengatasi Nyeri Tangan Akibat Terlalu Lama Menulis

Selain nyeri atau kram, nyeri tangan juga ditandai dengan gejala jari kaku, sulit digerakkan, dan tangan gagal merespon perintah dari otak. Writer’s cramp disebabkan oleh tegangnya otot tangan akibat melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu yang lama.

Pada dasarnya writer’s cramp tidak memerlukan perawatan khusus, namun jika rasa nyeri sudah sangat menganggu, anak kost bisa mengatasinya dengan beberapa cara di bawah ini:

1. Kompres dengan air dingin

Sumber:Fab how

Di kost mu sedang ada air dingin? Kalau iya, yuk coba kompres tangan dengan air dingin. Karena air dingin terbukti ampuh untuk mengatasi otot yang kaku dan tegang. Caranya dengan mencelupkan waslap bersih ke baskom yang berisi air dingin setelah itu kompres selama kurang lebih 10-15 menit atau ketika nyeri sudah mereda.

Namun, hindari menggunakan air yang terlalu dingin atau justru mengompres tangan dengan es batu secara langsung ya RoomMies. Karena hal ini bisa menyebabkan writer’s cramp semakin parah.

Melansir dari Cleveland clinic, untuk mencegah writer’s cramp kembali anak kost juga bisa merendam tangan dalam baskom yang berisi air dingin selama kurang lebih 10-15 menit, setiap satu jam sekali.

2. Istirahatkan tangan

Sumber:Pexels

Cara paling mudah yang bisa anak kost lakukan untuk mengatasi writer’s cramp adalah dengan mengistirahatkan tangan selama 10-15 menit atau ketika tidak terasa. Saat mengistirahatkan tangan, anak kost sebaiknya juga sekaligus menenangkan pikiran agar lebih rileks dan terhindar dari stres.

Melansir dari healthline, saat merasakan writer’s cramp seseorang sebaiknya untuk menarik napas panjang dan membuangnya secara perlahan, agar tubuh lebih rileks.

3. Gerakkan tangan ke atas dan ke bawah

Sumber:Pexels

Selain memijat tangan, anak kost juga bisa menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah, dan memutar pergelangan tangan secara perlahan. Malam hari sebelum tidur, anak kost juga bisa melakukan hal ini sambil menggantung tangan dekat tempat tidur. Hal ini bermanfaat untuk mengatasi writer’s cramp sekaligus mencegahnya datang kembali.

4. Atur posisi tangan dengan benar

Sumber:Amazon

Setelah nyeri tangan tidak terasa lagi dan anak kost siap kembali melanjutkan menulis, jangan lupa untuk mengatur posisi tangan dengan baik. Hal ini bermanfaat untuk mencegah sakit tangan, anak kost bisa menggunakan bantal kecil untuk menopang tangan saat menulis dengan laptop atau pulpen. Menggunakan bantal kecil bermanfaat untuk menopang beban tangan, sehingga otot tidak kaku.

5. Konsumsi obat pereda nyeri

Sumber:Pexels

Terakhir jika nyeri tangan sudah sangat mengganggu kenyamanan dan justru menghambat saat beraktivitas, anak kost bisa mengonsumsi obat pereda nyeri. Sepert ibuprofen atau naproxen.

Nyeri tangan saat menulis merupakan hal yang sangat umum terjadi dan bisa kamu atasi dengan beberapa cara mudah. Namun, jika nyeri tangan terasa sudah sangat menganggu, terjadi dalam jangka waktu yang lama, dan anak kost mengalami gejala lain, sebaikya segera konsultasi ke dokter. Karena hal ini bisa menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan lain yang anak kost derita.