Aktris dan aktor Korea memang terkenal memiliki penampilan yang diinginkan banyak orang. Bukan hanya memiliki paras yang memikat, mereka juga dikenal memiliki berat badan ideal. Salah satu dari deretan aktris sekaligus penyanyi papan atas Korea Selatan tersebut adalah Lee Ji-eun atau yang lebih dikenal dengan IU. Diet Iu ini memang begitu populer berkat hasil yang luar biasa dalam kurun waktu singkat.
Diet IU merupakan pola makan yang dilakukan oleh musisi cantik IU. Diet yang satu ini memang terbilang ekstrem. Pasalnya, menu yang dikonsumsi bisa dikatakan cukup “nyeleneh”. Bahkan, kalori harian yang dikonsumsi hanya 500 kalori saja. Padahal, wanita dewasa, idealnya membutuhkan sekitar 1500 hingga 3000 kalori perhari.
Hal ini juga yang menjadi penyebab mengapa diet ini sering dikatakan ekstrem namun bisa membawa hasil cepat, bahkan dapat menurunkan berat badan hingga 5 kg dalam kurun waktu seminggu saja.
RoomMies tentu penasaran mengenai jenis makanan yang perlu dikonsumsi untuk mengikuti metode diet penyanyi kelahiran 1993 tersebut. Menu diet IU terbilang sangat sederhana, namun memang cukup menakutkan untuk diikuti. Berikut menunya.
sumber: pexels
Selama sarapan, makanan yang hanya bisa kamu konsumsi adalah satu buah apel saja.
sumber: pexels
Untuk menu makan siang, kamu hanya diperbolehkan untuk mengkonsumsi ubi 2 buah.
sumber: pexels
Asupan makanan terakhir yang hanya dapat dikonsumsi saat malam hari adalah protein shake.
Lantas berapa lama diet ini dapat dilakukan? Diet Iu ini dilakukan minimal selama 3 hari. Namun, gadis pemeran “Hotel Deluna” ini memilih untuk menerapkan diet tersebut selama 7 hari untuk hasil yang lebih maksimal. IU sendiri melakukan diet tersebut hanya untuk kebutuhan syuting atau konser yang hendak ia jalani.
Karena cukup ekstrim, diet ini tidak disarankan untuk dilakukan dalam jangka waktu panjang. Waktu maksimal yang direkomendasikan adalah selama satu minggu saja. Beberapa efek samping yang dapat kamu alami selama menjalankan metode diet Iu ini adalah:
Apalagi, defisit kalori tersebut dapat menyebabkan berbagai risiko masalah kesehatan. Selain itu, karena protein pada diet ini sangat dibatasi, yakni hanya terdapat dalam protein shake saja, ditambah pembatasan karbohidrat yang ekstrem dalam diet ini.
Saat menjalankan metode diet, pembatasan asupan karbohidrat memang sangat penting. Namun, perubahan yang terlalu ekstrim justru akan mempengaruhi metabolisme tubuh. Selain itu, RoomMies juga perlu tahu, jika diet dengan hasil cepat seperti ini juga dapat bersifat yoyo. Yakni berat badan mudah turun, namun juga dapat kembali naik secara drastis.
BACA JUGA: